1. Tujuan [kembali]
a. Mengetahui fungsi silicon-controlled switch
b. untuk mengetahui prinsip kerja silicon-controlled switch
2. Alat dan Bahan [kembali]
a. DC Power
Gambar 1 Sumber Tegangan DC
b. Transistor pnp
Gambar 2 Transistor PNP
c. transistor npn
Gambar 3 Transistor NPN
silicon-controlled switch atau disingkat dengan SCS adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai pengendali atau sakelar (switch). Silicon Controlled Switches (SCS) memiliki 4 kaki terminal dan dirancang untuk dapat memutuskan arus listrik apabila kaki tambahannya yaitu kaki terminal Gerbang Anoda (Anode Gate) diberikan tegangan positif. Komponen SCS ini juga dapat dipicu untuk menghantarkan arus listrik apabila kaki Gerbang Anodanya ini diberikan tegangan negatif.
Prinsip Kerja
Pada gambar dibawah ini menunjukan struktur dasar SCS dan rangkaian Ekuivalen SCS yang menggunakan dua transistor bipolar. Untuk mempermudah penjelasannya, mari kita melihat pada rangkaian ekuivalen SCS yang menggunakan dua transistor bipolar dibawah ini.
Gambar 4 a)rangkaian dasar,b)simbol grafik,c) rangkaian ekivalen Transistor
Saat tegangan negatif diberikan ke terminal Anode Gate (Gerbang anoda), transistor PNP akan berubah menjadi ON sehingga arus listrik akan mengalir ke Basis transistor NPN dan mengakibatkan transistor NPN berubah menjadi ON juga. Dengan demikian, kedua transistor berada dalam kondisi ON sehingga dapat menghantarkan arus listrik dari Anoda ke Katoda (SCS berada dalam kondisi ON). Silicon Controlled Switch akan terus menghantarkan arus listrik (ON) hingga arus listrik mengalir dari Anoda ke Katoda tersebut diputuskan atau membalikkan polaritas Anoda dan Katoda ataupun memberikan tegangan positif ke terminal Anode Gate (Gerbang Anoda) yang kemudian menyebabkan SCS berubah menjadi OFF.
Gambar 5 Rangkaian Percobaan Rangkaian Ekivalen Transistor
V1 merupakan sumber tegangan. Dari V1 arus mengalir menuju R1 lalu masuk ke emitor transistor PNP Q1 yang masih close gate. Dari generator XP01 memberikan sinyal negatif lalu masuk ke kapasitor C2 yang berfungsi untuk menghambat arus DC menujur generator, lalu masuk ke gerbang katoda dan ke basis transistor Q1 sehingga transistor Q1 open gate. Saat transistor Q1 open gate arus dari emiter transistor Q1 akan mengalir ke basis dan collector transistor namun dominan akan ke collector lalu ke basis Q2. Generator XP02 memberikan sinyal positif lalu masuk ke C1 yang fungsinya juga untuk menghambat sinyal DC ke generator lalu bertemu arus dari collector Q1 menuju basis Q2. Saat basis Q2 menerima sinyal positif maka transistor Q2 akan open gate sehingga arus akan mengalir dari collector dan basis ke emiter sehingga arus masuk ke LED dan LED pun menyala lalu masuk ke Ground.
5.Video [kembali]
1. video download disini
2. Rangkaian download disini
3. HTML download di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar