[menuju akhir]
1. [kembali]
Diketahui rangkaian dan garis beban Series-fed class A large-signal amplifier seperti gambar Hitunglah IC(p), Po(ac), Pi(dc) dan %η.
Jawab:
2. [kembali]
Hitunglah efisiensi dari a class B amplifier dengan suplai Vcc = 24V dengan Vo (a) VL (p) = 22V, dan (b). VL (p) = 6V.
Jawab:
3. [kembali]
Jelaskan prinsip kerja rangkaian Quasi-complementary push-pull transformerless power amplifier berikut.
Jawab :
Diketahui rangkaian dan garis beban Series-fed class A large-signal amplifier seperti gambar Hitunglah IC(p), Po(ac), Pi(dc) dan %η.
Jawab:
2. [kembali]
Hitunglah efisiensi dari a class B amplifier dengan suplai Vcc = 24V dengan Vo (a) VL (p) = 22V, dan (b). VL (p) = 6V.
Jawab:
3. [kembali]
Jelaskan prinsip kerja rangkaian Quasi-complementary push-pull transformerless power amplifier berikut.
Jawab :
Tegangan AC masuk ke C1 dan C2 yang berfungsi untuk menghambat sinyal DC untuk tidak lewat. lalu dari C1 akan ke R1 lalu ke emiter transistor Q1 dan Q3 bersama dengan Vcc. Dari C1 juga tegangan positif akan masuk ke basis transistor Q1 sehingga transistor Q1 on dan emiter dan collector Q1 terhubung lalu masuk ke basis transistor Q3 sehingga transistor Q3 on sehingga emiter Q3 terhubung dengan collector dan mengeluarkan tegangan positif yang lebih kuat dibandingkan input karena adanya input dari Vcc yang bernilai positif dan impedansi yang rendah. Dari C1 ke R2 yang dapat disesuaikan untuk meminimalkan distorsi crossover dengan menyesuaikan kondisi bias dc.Dari C2 tegangan negatif akan ke basis transistor Q2 sehingga transisor on dan tegangan positif dari emiter ke collecter Q2 lalu masuk ke basis transistor Q4 sehingga transistor Q4 on dan collector dan emiter terhubung sehingga tegangan negatif akan keluar dari collector Q4 dan bertemu dengan tegangan negatif dari emiter Q2 sehingga terbentuklah tegangan negatif yang lebih kuat. Sehingga tegangan positif dari Q3 bertemu dengan tegangan negatif dari Q4 di C3 sehingga terbentuk lah output dengan tegangan AC yang lebih kuat dibanding tegangan AC input, tegangan output itu pun masuk ke beban lalu ke ground.
4. [kembali]
Jelaskan prinsip kerja (gambarkan bentuk gelombang yang terjadi pada masing masing blok) Block diagram of class D amplifier berikut.
Jawab :
Penguat audio kelas D adalah amplifier switching atau PWM. Penguat audio kelas D adalah penguat audio yang bekerja dengan prinsip binary-switches. Sinyal audio masukan digunakan untuk memodulasi sinyal pembawa PWM yang mendorong penguat akhir sebelum diumpankan ke speaker terlebih dahulu dilewatkan lowpass filter (LPF)
5. [kembali]
Jelaskan prinsip kerja Block diagram showing parts of a power supply berikut. Buatkan rangkaian masing-masing blok disertai bentuk gelombang input dan gelombang outputnya.
Jawab :
Tegangan Ac masuk ke transformator, lalu turun ke tingkat untuk tegangan Dc yang diinginkan. Sebuah penyearah dioda kemudian memberikan tegangan tegangan gelombang penuh, lalu, disaring oleh kapasitor untuk menghasilkan tegangan Dc. Tegangan Dc biasa memiliki variasi/tegangan riak/ac. Lalu tegangan di keluarkan melalui IC regulator tegangan.
6. [kembali]
Jelaskan prinsip kerja Foldback-limiting series regulator cicuit berikut.
Jawab:
Pembatasan arus mengurangi tegangan beban saat arus menjadi lebih besar dari nilai pembatas. Rangkaian Gambar 19.19 memberikan pembatasan lipatan, yang mengurangi baik tegangan output maupun arus keluaran yang melindungi beban dari arus berlebih, serta melindungi regulator.
Pembatasan foldback disediakan oleh jaringan pembagi tegangan tambahan R4 dan R5. Rangkaian pembagi merasakan tegangan pada output (emitor) Q1. Ketika IL meningkat ke nilai maksimumnya, tegangan melintasi RSC menjadi cukup besar untuk mendorong Q2 aktif, sehingga memberikan batasan arus. Jika tahanan beban dibuat lebih kecil, tegangan yang mendorong Q2 menjadi lebih sedikit, sehingga IL turun ketika VL juga turun nilainya — tindakan ini menjadi pembatas lipatan. Ketika tahanan beban dikembalikan ke nilai pengenalnya, sirkuit melanjutkan kembali aksi pengaturan voltasinya.
7. [kembali]
Hitunglah IL, Is, dan Ic dalam rangkaian berikut.
Jawab :
8. [kembali]
Hitunglah Vin (min) bila dihubungkan ke RL dengan IL = 400 mA pada rangkaian power supply berikut.
Jawab:
9. [kembali]
Buatlah suatu aplikasi dan prinsip kerja rangkaian dari salah satu komponen Schottky Barrier (Hot-Carier) Diodes, Varactor (Varicap) Diodes, Power Diodes atau Photodiodes
Jawab:
Prinsip Kerja
Baterai berfungsi sebagai sumber tegangan. Arus mengalir dari baterai ke LDR dan ke relay saat LDR terkena cahaya maka resistansi LDR akan kecil sehingga menjadi konduktor yang baik sehingga arus mengalir ke resistor R2 lalu ground dan juga ke basis transistor Q1 sehingga transistor on dan mengakibatkan relay aktif dan arus mengalir ke resistor R1 lalu ke ground. Saat LDR tidak terkena cahaya maka resistansi LDR akan besar sehingga arus tetap mengalir ke resistor R2 lalu ke ground namun arus yang mengalir ke transistor Q1 tidak memiliki cukup tegangan untuk mengaktifkan transistor sehingga relay off, saat relay off arus mengalir ke lampu L1 dan lampu pun menyala lalu ground.
10. [kembali]
Buatlah suatu aplikasi dan prinsip kerja rangkaian dari salah satu komponen Photoconductive Cells, IR Emitters, Liquid-Crystal Displays, Solar Cells atau Thermistors.
Jawab:
Prinsip Kerja:
Pada saat thermstor mendeteksi suhu naik, maka resistansi thermisthor kecil, resistansi thermisthor kecil dari resistansi variabel resistor, menyebabkan arus mengalir ke basis transistor , sehingga arus mengalir dan mengaktifkan relay, dan LED penunjuk suhu panas menyala (D1).
pada saat suhu yang dideteksi thermistor kecil maka resistansi pada thermistor akan menjadi besar, dan ketika resistansi thermistor lebih besar dari pembagi tegangannya dalam rangkaian kali ini variabel resistor maka tidak akan ada arus yang mengalir ke basis transistor, relay tidak aktif dan led penunjuk sugu dingin menyala (D2).
11. [kembali]
Jelaskan prinsip kerja rangkaian Battery-Charging regulator berikut.
Jawab:
Sumber tegangan AC masuk ke transformator untuk mengecilnya besar tegangan, lalu tegangan masuk ke D1 dan ke D2 untuk di searahkan dan ada yang ke ground. dari D1 dan D2 tegangan masuk ke SCR1 namun SCR 1 masih off karena belum menerima sinyal positif pada gate, tegangan juga ke R1 lalu ke R2 lalu ke SCR2 namun SCR 2 masih off karena belum menerima sinyal positif pada gate. Dari R1 ada juga tegangan ke dioda lalu ke gate SCR1 sebesar V2 sehingga SCR1 open gate (aktif) dan arus mengalir dari SCR1 ke R4 lalu R5 dan ke dioda zenner lalu ke ground dan juga ke baterai dan mengisi baterai, Saat baterai penuh tegangan 12 V maka tegangan VR juga 12V sehinga dioda zenner dapat dilewati sebesar 1V lalu ke C1 ke R3 dan ke gate SCR2 sehingga SCR 2 open gate yang mengakibatkan tegangan V2 akan ke R2 dan ke SCR2 lalu langsung ke ground sehingga tegangan yang ke SCR1 tidak cukup kuat sehingga SCR1 tertutup dan pengisian berhenti.
Sumber tegangan AC masuk ke transformator untuk mengecilnya besar tegangan, lalu tegangan masuk ke D1 dan ke D2 untuk di searahkan dan ada yang ke ground. dari D1 dan D2 tegangan masuk ke SCR1 namun SCR 1 masih off karena belum menerima sinyal positif pada gate, tegangan juga ke R1 lalu ke R2 lalu ke SCR2 namun SCR 2 masih off karena belum menerima sinyal positif pada gate. Dari R1 ada juga tegangan ke dioda lalu ke gate SCR1 sebesar V2 sehingga SCR1 open gate (aktif) dan arus mengalir dari SCR1 ke R4 lalu R5 dan ke dioda zenner lalu ke ground dan juga ke baterai dan mengisi baterai, Saat baterai penuh tegangan 12 V maka tegangan VR juga 12V sehinga dioda zenner dapat dilewati sebesar 1V lalu ke C1 ke R3 dan ke gate SCR2 sehingga SCR 2 open gate yang mengakibatkan tegangan V2 akan ke R2 dan ke SCR2 lalu langsung ke ground sehingga tegangan yang ke SCR1 tidak cukup kuat sehingga SCR1 tertutup dan pengisian berhenti.
12. [kembali]
Jelaskan prinsip kerja rangkaian Proximitty detector or touch switch berikut.
Jawab:
Ketika tubuh manusia mendekati elektroda pengindraan, kapasitansi antara elektroda dan ground akan meningkat.UJT(PUT) yang diprogram akan menyala (masuk ketika dihubung singkat) ketika tegangan anoda 0,7V lebih besar dari tegangan gerbang (Vg) saat tegangan output naik, tegangan Vg akan mengikuti sampai potensi penembakan tercapai.
6. Download [kembali]
HTML download di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar