34.Rancanglah rangkaian inverting amplifier sesuai pada percobaan dan ganti resistor dengan ukuran 3,9k ohm untuk R1 dan R2, atur tegangan input menjadi 3.3 V serta catatlah tegangan output yang dihasilkan.
4. Perinsip Kerja Rangkaian [kembali]
Rangkaian inverting amplifier adalah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi memperkuat dan membalikan polaritas dari sinyal masukan. Secara matematis besarnya faktor penguatan (A) pada rangkaian inverting amplifier adalah (Rf/Rin) maka penguatan nya bergantung terhadap besarnya nilai resistansi Rf dan Rin. Dimana Rf adalah hambatan yang dipasang antara kaki output dan kaki negatif Op-amp. Sedangkan Rin adalah hambatan yang dipasang antara kaki positif Op-amp dan sumber tegangan.
Sumber tegangan akan mengalirkan tegangan menuju resistor Ri(R1 Pada simulasi), kaki Ri terhubung dengan kaki negatif Op-amp dan resistor Rf (R2 pada simulasi). Karena pada kaki-kaki Op-amp memiliki impedansi yang sangat besar maka arus dari Ri akan mengalir menuju Rf yang memiliki hambatan yang lebih kecil. Selanjutnya arus akan dialirkan menuju kaki output Op-amp. Maka tegangan output Op-amp dapat dicari dengan meninjaunya dari output sehingga polaritas tegangan menjadi negatif karena bertemu dengan kaki negatif Rf. Inilah yang menyebabkan polaritas tegangan output akan berlawanan dengan polaritas tegangan input. Besar tegangan output adalah :
Rangkaian inverting amplifier adalah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi memperkuat dan membalikan polaritas dari sinyal masukan. Secara matematis besarnya faktor penguatan (A) pada rangkaian inverting amplifier adalah (Rf/Rin) maka penguatan nya bergantung terhadap besarnya nilai resistansi Rf dan Rin. Dimana Rf adalah hambatan yang dipasang antara kaki output dan kaki negatif Op-amp. Sedangkan Rin adalah hambatan yang dipasang antara kaki positif Op-amp dan sumber tegangan.
Sumber tegangan akan mengalirkan tegangan menuju resistor Ri(R1 Pada simulasi), kaki Ri terhubung dengan kaki negatif Op-amp dan resistor Rf (R2 pada simulasi). Karena pada kaki-kaki Op-amp memiliki impedansi yang sangat besar maka arus dari Ri akan mengalir menuju Rf yang memiliki hambatan yang lebih kecil. Selanjutnya arus akan dialirkan menuju kaki output Op-amp. Maka tegangan output Op-amp dapat dicari dengan meninjaunya dari output sehingga polaritas tegangan menjadi negatif karena bertemu dengan kaki negatif Rf. Inilah yang menyebabkan polaritas tegangan output akan berlawanan dengan polaritas tegangan input. Besar tegangan output adalah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar